Daftar Isi Posting

Jumat, 22 April 2011

Mempersiapkan Ayam Bangkok Menuju Laga

Salam hormat,
syukur alhamdllah kita dapat bertemu lagi dalam kesempatan yang baik ini,
Sobat sebenarnya menyiapkan ayam menuju arena laga, banyak cara yang digunakan dan saya tegaskan sobat perlu saya garis bawahi sobat semua itu tergantung pada masing- masing para botohnya atau pemilik ayam itu sendiri.. dalam postingan ini sobat pecinta ayam saya tidak membandingkan mana yang baik, dan mana yang benar karena pada dasarnya semua kembali kepada individu masing-masing..
jadi tidak ada salahnya sobat pemula pecinta ayam bangkok untuk tetap belajar kepada senior-senior yang ada disekitar kita, karena saya yakin beliau-beliau ini sdh berpengalaman.. ambil yang sobat anggap baik untuk mempersiapkan ayam kita.
Ok sobat dalam postingan kali ini saya mencoba berbagi bagaimana mempersiapkan ayam bangkok kita menuju arena laga menurut pengalaman saya sendiri.. 
cara yang saya gunakan juga hasil dari belajar dari rekan-rekan senior kita yang saya gabungkan dan saya tuliskan  adalah garis besarnya
  1. 30 hari sebelum ayam yang akan kita siapakan kita berikan senam pada ayam kita pada pagi hari, tapi usahan pada hari jum'at sampai minggu istirahatkan ayam
  2. setiap hari setelah mendapatkan senam pada jam 8 pagi mandikan ayam dan jemur ayam, tidak perlu perlu lama menjemur ayam satu jam cukup..
  3. setelah di jemur umbar ayam pada kandang umbaran 2-3 jam cukup
  4. setelah di umbar berikan vitamin dan air minum setelah itu masukkan dalam box siapan
  5. pada sore harinya kasih makan seperi biasa, setelah kasih makan mandikan ayam tapi perlu diingat sobat dalam memandikan tidak perlu sampai basah.. besut saja dengan spon dan air yang kita peras kering..
  6. abar ayam setiap 2 minggu sekali dengan cara bungkus paruh dan jalu.. tujuannya adalah melatih pembentukan otot pada ayam dan mental bertarungnya tidak perlu lama 15 menit cukup 
  7. baru setelah itu abar ke 3 berikan abaran yang agak lama 2 air, untuk jalu dan paruh bungkus
  8. abar ke 4 lepas bungkus paruh untuk jalu tetap bungkus
  9. setelah abar ke 4 istirahatkan ayam sampai ayam fit insyaallah ketika fit ayam sudah dalam kondisi siap.. ingat sobat semuanya tetap dimbangi dengan umbar, jemur, dan berikan asupan vitamin yang cukup.. 
demikian sobat yang bisa saya bagikan ke sobat.. ambil yang baik menurut sobat... ingat sobat jangan menutup diri terhadap masukan senior-senior kita.. semoga hasilnya sesuai dengan yang kita harapkan amin..


[+/-] Selengkapnya...

Kamis, 21 April 2011

Ayam Bangkok Petarung: Pakan ayam bangkok berdasarkan usia

Ayam Bangkok Petarung: Pakan ayam bangkok berdasarkan usia: "Salam hormat, kemarin saya berbagi kepada sobat bagaimana cara memilih ayam bangkok.. di postingan kali ini saya mencoba berbagi kepada sob..."

[+/-] Selengkapnya...

Ayam Bangkok Petarung: Tips untuk Pemula Pecinta ayam bangkok

Ayam Bangkok Petarung: Tips untuk Pemula Pecinta ayam bangkok: "Salam hormat sobat,  gimana kabar sobat masih mau lanjut? semoga kita selalu dalam lindungan dan sll diberikan kesehatan amin allahuma ami..."

[+/-] Selengkapnya...

Selasa, 19 April 2011

Pakan ayam bangkok berdasarkan usia


Salam hormat,
kemarin saya berbagi kepada sobat bagaimana cara memilih ayam bangkok.. di postingan kali ini saya mencoba berbagi kepada sobat bagaimana cara merawat ayam bangkok? menurut yang saya tahu sobat merawat ayam bangkok dibedakan berdasarkan usia ayam.. beda usia beda nutrisi he.. 
langsung saja ya sobat, disini saya akan menjelaskan berdasarkan ilmu empiris yang saya dapatkan rekan-rekan senior.. pengalaman adalah guru terbaik sobat.. jadi pemula seperti kita tinggal meneruskannya..

Yang pertama kita harus mengetahui berapa usia ayam kita
 1. usia ayam 0 sampai dengan 3 bulan
            ayam yang usia antara 0 sampai dengan 3 bulan sebaiknya kita kasih makan dengan menggunakan voor 592.. cara pemberiannya bisa kering dengan air minum yang disendirikan, bisa juga dengan mencampurkannya langsung voor dikasih air.. tapi untuk yang dicampur dengan air sobat kita harus rajin menggantinya karena yang saya takutkan voor menjadi basi atau timbul jamur yang dapat mengakibatkan vatal pada ayam..

2. Usia ayam 3 bulan sampai 6 bulan
            pakan yang diberikan untuk ayam usia 3 sampai 6 bulan adalah voor 594 yang dicampur dengan beras merah + nasi sedikit saja.. kalo sobat pumya banyak waktu luang sobat bisa dikasih makan dengan dikotol sobat sehingga ayam dapat mendapatkan makan yang maksimal.. 
jangan lupa sobat usahakan dalam pemberian makan juga diberikan 
- vitamin yaitu b kompleks, B1, B12 dan minyak ikan.. pemberiannya 3 hari sekali..
- pil kalk bisa setiap hari karena pada usia seperti ini ayam dalam masa pertumbuhan dan pembentukan tulang.. jadi membutuhkan asupan kalsium.. 

3. Usia ayam lebih dari 6 bulan 
            di usia ini sobat kita mencoba mengenalkan ayam dengan pakan kasar.. kok pakan kasar? he.. maksud saya dengan pakan kasar itu berupa jagung, beras merah, bisa ditambahkan sebagai selingan kacang hijau atau kedelai.. biasanya setelah voor ayam akan sulit makan pada hari pertama.. biasa sobat jangan panik ayam dalam perkenalan dan adaptasi dalam dengan pakan baru..  teruskan pemberian apabila tidak habis cabut pakan dari kandang.. ulangi terus setelah satu mingguan ayam akan makan dengan normal...
jangan lupa sobat untuk tetap memberikan suplemen atau vitamin...
demikian sobat yang dapat saya paparkan dan semoga postingan yang singkat ini bermanfaat untuk sobat sekalian..

salam hormat






[+/-] Selengkapnya...

Rabu, 13 April 2011

Memilih ayam bangkok berkualitas berdasarkan indukan


salam hormat,
         postingan kali ini membahas soal bagaimana memilih ayam bangkok berkualitas berdasarkan indukan sobat... sebenarnya ini pembahasan yang paling sulit sobat karena pada umumnya sobat... mungkin tidak cukup kalo membahasnya hanya dalam satu postingan sobat.. para peternak pun harus melalui beberapa percobaan yang memakan banyak waktu.. oke sobat kita ambil garis besarnya saja.. menyangkut indukan sobat ini ada indukan pejantan dan indukan betina.. 
            jadi sebelum kita memilih ayam bangkok yang berkualitas ada baiknya sobat jika kita mengetahui indukan dari ayam tersebut.. terutama indukan pejantan karena disini gen dari indukan sang pejantan sangat kuat.. yang harus kita perhatikan sobat pecinta ayam bangkok  dalam melihat indukan jantan :
  1. kita harus melihat indukan berasal dari mana asalnya import dari sononya atau merupakan keturunan f1 atau sudah f2 karena apabila semakin jauh indukan maka semakin jauh pula gen yang diturunkan pada anaknya.. baik kanuragan ataupun konstruksi tulangan.. kecuali gen indukan pejantan memang kuat..
  2.  kita tahu bagaimana sih teknik bertarung sang indukan punya tadah kontol, ngalung atau teknik bertarung yang lain seperti yang ada dalam postingan sebelumnya
  3. kita tahu bagaiman konstruksi tulangan sang induk 
  4. dan yang terakhir tapi bukan yang utama adalah ayam indukan punya trah juara nggak he..
dari sini dapat ditarik benang merahnya sobat pecinta ayam bangkok minimal kita tahu baik atu tidak induk dari ayam yang akan kita beli.. katanya pembeli " yang berduit" adalah raja he..jadi nggak ada salahnya sobat atau rekan pecinta ayam bangkok kita menanyakan pada si empunya peternak.. 

          lho lalu timbul dalam hati sobat pecinta ayam bangkok, terus yang betina gimana? menurut yang saya tahu sobat, yang perlu kita ketahui untuk indukan betina sama dengan pejantannya.. asal ayam, teknik tarung,konstruksi tulangan ini yang paling penting.. cuma yang membedakan sobat untuk indukan betina/ babon dikategorikan yaitu babon super dan babon cetak..
kenapa disebut babon super?
       disebut dengan babon super sobat, karena apabila babon ini dikawinkan dengan pejantan yang baik akan menghasilkan keturunan yang baik... apabila dikawinkan dengan pejantan yang kurang baik sobat maka gen dari babon bisa mempengaruhi keturunan sehingga lebih baik dari sang pejantan

kenapa disebut dengan babon cetak?
        disebut dengan babon cetak sobat, karena besar kemungkinan untuk keturunan yang dihasilkan mengikuti gen dari indukan sang pejantan... apabila dikawinkan dengan pejantan yang mepunyai kualitas baik maka yang keturunan dihasilkan berkualitas baik pula mirip dengan pejantannya, begitu sebaliknya apabila dikawinkan dengan pejantan yang kurang baik maka keturunan yang dihasilkan juga kurang baik..
ini sobat yang dapat saya postingkan sesuai dengan pengetahuan yang saya dapat.. semoga bermanfaat.. apabila banyak kekurangan dalam postingan ini silahkan untuk rekan atau sobat pecinta ayam bangkok berkenan memberikan memberikan masukan..

[+/-] Selengkapnya...

Senin, 11 April 2011

Memilih ayam bangkok berkualitas dari jenis pukulan


salam hormat sobat, 
maaf sobat agak lama postingan ini terbit he.. bukan super sibuk tapi menyibukan diri he.. begini sobat atau rekan pecinta ayam bangkok, pada postingan kali ini saya akan berbagi pengtahuan bagaimana ya memilih ayam bangkok dari jenis pukulan???
menurut yang dapat saya simpulkan sobat dari beberapa artikel ataupun sharing dengan para senior pecinta ayam bangkok.. pada dasarnya sobat ayam bangkok ada dua, yaitu :

1. ayam bangkok dengan jenis pukulan jalu/ taji
         biasanya ayam bangkok dengan jenis pukulan seperti ini mempunyai ciri tipekal ayam yang mempunyai kecepatan dalam melepaskan pukulan.. ato senior kita mengistilahkan "candak"..  berat tubuh ayam yang cenderung ringan memudahkan untuk melompat tinggi saat memukul ayam.. dan yang paling utama ayam memiliki taji yang panjang  dan runcing minimal separuh dari jari kelingking sobat

2. ayam bangkok dengan jenis pukul godog
          pada umumnya sobat ayam dengan jenis pukulan ini memiliki ciri tipekal ayam tidak mempunyai taji sobat dan cenderung menumpukan kekuatan dan kekerasan pada saat memukul lawan.. mempunyai berat tubuh yang berat dibandingkan ayam taji....

dari dua jenis pukulan tadi sobat bisa kita lihat saat jajal/ abar, dan oleh rekan senior dikembangkan lagi dengan berbagai istilah ( menurut daerah sobat )..... tapi kita ambil contoh yang simple dan mudah dimengerti..contoh :
  • ayam dengan jenis pukul kepala lawan
  • ayam dengan jenis pukul salang ( tulang diantara leher dan bahu )
  • ayam dengan jenis pukul samping
  • ayam dengan jenis pukul depan, dll 
demikian gambarannya sobat yang dapat saya simpulkan, saya kembalikan lagi kepada sobat.. mau tipe ayam dengan pukul yang seperti apa? sobat sendiri yang menentukan....











[+/-] Selengkapnya...

Jumat, 08 April 2011

Memilih ayam bangkok berkualitas dari konstruksi tulangan


Salam hormat,
pada postingan kali ini saya akan berbagi, bagaimana memilih ayam bangkok berkualitas berdasarkan tulangan ayam... mungkin bagi senior yang lama mendalami ayam bangkok sudah hafal walaupun hanya sekedar melihat ayam bangkok.. waduh lalu bagaimana dengan kita yang pemula? nah begini sobat ato rekan, saya akan berbagi sekedar berdasarkan pengalaman saya...

ayam bangkok pada dasarnya mempunyai tulangan yang lebih tebal dan berat ari pada ayam kampung ( he..he.. " jelas nggak usah dijelasin" kata senior).. bagi rekan yang masih awam ini ciri tulangan ayam bangkok yang berkualitas  : 

1. tulangan ayam bangkok harus tebal  
           cara melihatnya kita pegang, angkat, dan merasakan bandingkan dengan ayam yang satu keranda, ukuran sama, dan umuran sama biasa terasa bahwa ayam yang memiliki tulangan tebal pasti akan lebih berat bukan berati ayam kegemukan  

2. Tulangan antara kepala ayam dan leher besar 
          kita dapat melihat dengan memegang tulang antara kepala dan leher, dapat kita rasakan tulang sedikit besar dan menonjol... kata senior kita ayam yang mempunyai tulangan seperti ini biasanya ayam tahan pukul apabila dipukul pada bagian kepala...
            

3. Tulangan ayam bangkok harus rapat
          bisa dilihat dari supit (tulang yang tempatnya dibawah dekat dengan brutu)... apabila jarak tulang supit rapat biasanya bisa disimpulkan ayam memiliki tulang yang rapat.... bagian sayap biasanya rapat dengan badan tidak bonggang ataupun sayap seperti turun ke bawah.. 

4. Jarak ruas tulang leher rapat
           akan terasa jika leher ayam di pegang pada bagian belakang dan mengurut secara perlahan.. usahakan juga dalam memilih ayam bangkok mempunyai leher panjang yang sesuai dengan indeks ayam.. senior kita biasanya menyebut leher yang rapat dengan istilah " njalin "

5. Tulangan dada tidak menonjol keluar ( brongkal )
           kita bisa memegang dada ayam dan merasakan tulang yang ada pada ayam, ayam yang brongkal akan terasa tulangan dada lebih menonjol daripada ayam bangkok pada umumnya. 

6.  Tulangan kaki kering dan keras
           dapat dilihat pada sela-sela sisik pada kaki ayam.. biasanya tulangan ayam yang kering dan keras pada sela-sela sisik ayam akan terlihat putih seperti mengapur..

7. Tulangan jari ayam lurus dan semakin kedepan semakin kecil
            Biasanya senior kita menyebut dengan istilah "merit".. dapat dilihat kaki ayam semakin kedepan semakin runcing.. seperti jarum yang biasa kita gunakan seperti menjahit 

     demikian pengetahuan yang dapat saya postingkan berdasarkan pengalaman dan "ngobrol" beserta dengan senior kita mungkin masih banyak kekurangan.. semoga bermanfaat bagi rekan-rekan pemula seperti saya...
Salam hormat,

          




[+/-] Selengkapnya...